Isti’adzah menurut bahasa adalah: Memohon perlidungan, pemeliharaan dan penjagaan. Sedangkan menurut istilah adalah: Lafaz yang dimaksudkan untuk memohon pemeliharaan dan perlindungan Allah dari bisikan dan godaan syaitan.
Lafaz Isti’adzah : اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Lafaz ini sebenarnya berbentuk kalimat khabar (keterangan), tapi bermakna permohonan : اَللَّهُمَّ اَعِذْنِيْ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Isti’adzah bukanlah merupakan ayat al-qur’an, tapi keberadaannya ditetapkan didalam Al-Qur’an. Qs. An-Nahl [16] : 98
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآَنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.
Membaca isti’adzah merupakah anjuran yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, ia boleh dibaca bila-bila masa sahaja, lebih-lebih lagi dibaca saat membaca Al-Qur’an.